Selasa, 21 Desember 2010

Thanks For Timnas n el loco

Gol tunggal Cristian 'El Loco' Gonzales memberikan Indonesia kemenangan 1-0 atas Filipina pada leg kedua semi-final Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu [19/12] malam WIB, dan mengantarkan timnas senior ke final Piala AFF 2010.

Hasil itu membuat Indonesia mencatat kemenangan agregat 2-0, karena di leg pertama menundukkan Filipina dengan skor 1-0, juga melalui gol El Loco. Dengan demikian, Indonesia menghadapi Malaysia di final.

Dalam pertandingan ini, Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang untuk mencari gol cepat. Sementara Filipina menerapkan taktik tidak jauh berbeda. Hanya saja, Filipina kali ini lebih berani bermain terbuka.

Upaya Indonesia untuk mencetak gol cepat mengalami kesulitan, karena solidnya barisan pertahanan Filipina. Tim tamu juga beberapa kali memberikan ancaman di pertahanan Indonesia lewat serangan balik cepat.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=670011?area=2l&pos=2&ord=670011"></script>

Menit ke-21, timnas mendapat peluang emas untuk unggul lebih dulu melalui El Loco, namun menemui kegagalan. El Loco kembali tidak bisa menyelesaikan peluang dua menit kemudian.

Setelah mendapat tekanan, Filipina mulai berani bermain terbuka. Pada menit kee-25, tendangan James Younghusband memanfaatkan tendangan sudut masih menyamping dari gawang Markus Haris Maulana. Dua menit kemudian, sundulan Anton Del Rosario melambung di atas gawang.

Setelah mendapatkan peluang melalui Oktovianus Maniani dan M Ridwan, Stadion Utama akhirnya bergetar ketika tendangan indah El Loco merobek mistar Neil Etheridge pada menit ke-42. Skor bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, tuan rumah mengawali laga dengan lamban. Kondisi ini dimanfaatkan Filipina untuk menekan pertahanan tuan rumah guna mengejar ketertinggalan agregat 2-0.

Di menit ke-57, Filipina mendapatkan peluang emas dari Chris Greatwitch. Namun sundulan striker Filipina ini melambung di atas mistar gawang. Filipina beberapa kali merepotkan pertahanan Indonesia.

Indonesia berusaha keluar dari tekanan Filipina yang tampil tanpa beban setelah tak kunjung mencetak gol. Tapi tim besutan Alfred Riedl ini selalu menemui kesulitan menembus pertahanan Filipina.

Filipina nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui pemain pengganti Emilio Caligdong. Emilio berhasil merebut bola dari kaki Zulkifli Syukur di kotak penalti, beruntung masih ada Firman Utina yang membuang bola.

Di saat berusaha mengejar ketertinggalan, Filipina justru kehilangan satu pemain ketika Greatwitch diganjar kartu kuning kedua menyusul pelanggaran terhadap Markus di menit ke-86.

Kendati masih berusaha mengejar ketertinggalan, Filipina tetap tidak bisa menjebol gawang Indonesia. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai, yang memastikan timnas senior lolos ke final.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ardymilan_8